Tubuh manusia membutuhkan beragam vitamin dan mineral agar dapat berfungsi dengan baik, terutama dalam mendukung kesehatan otak. Vitamin B kompleks, misalnya, berperan penting dalam proses metabolisme energi yang dibutuhkan oleh sel saraf. Jika tubuh kekurangan vitamin ini, maka otak akan lebih cepat lelah dan sulit berkonsentrasi. Hal yang sama berlaku untuk mineral seperti magnesium dan seng, yang turut membantu dalam menjaga kestabilan sistem saraf.
Buah dan sayuran segar adalah sumber utama vitamin dan mineral yang dibutuhkan otak. Bayam, brokoli, alpukat, dan pisang mengandung beragam nutrisi yang membantu meningkatkan kinerja otak. Selain itu, kacang-kacangan dan biji-bijian juga kaya akan vitamin E dan seng, yang berfungsi melindungi sel otak dari kerusakan oksidatif. Mengombinasikan makanan ini dalam pola makan harian dapat meningkatkan kemampuan fokus sekaligus menjaga daya ingat jangka panjang.
Kekurangan zat besi adalah salah satu penyebab umum berkurangnya konsentrasi, terutama pada orang yang sering merasa lelah. Zat besi berperan dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Tanpa suplai oksigen yang cukup, otak tidak dapat bekerja secara optimal. Oleh karena itu, konsumsi makanan seperti daging tanpa lemak, sayuran berdaun hijau, atau kacang-kacangan menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan otak.
Penting juga untuk memahami bahwa vitamin dan mineral tidak dapat bekerja secara maksimal tanpa pola hidup yang sehat. Mengatur pola tidur, menjaga hidrasi, serta mengurangi konsumsi gula berlebih merupakan faktor tambahan yang mendukung fungsi kognitif. Dengan kombinasi nutrisi yang tepat dan gaya hidup yang seimbang, otak akan lebih mudah fokus dalam menghadapi tantangan sehari-hari.